SoftBank – investor terbesar Oyo – memangkas valuasi perusahaan perhotelan tersebut menjadi USD2,7 miliar pada 2022 dari sebelumnya USD3,4 miliar. Perhitungan valuasi ini, mengutip The Economics Times, bersifat pribadi dan tidak dipublikasikan oleh investor Jepang tersebut.
SoftBank memiliki 46 persen saham di Oyo, sedangkan CEO Oyo Ritech Agarwal memegang 33 persen saham. Lightspeed dan Peak XV Partners termasuk di antara investor lainnya.
Menurut website perusahaan, Oyo sudah berekspansi ke lebih dari 100 kota di berbagai negara. Jaringan hotel Oyo juga masuk ke Indonesia, tepatnya sejak 2018. (ADF)