sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pam Mineral (NICL) Tak Tebar Dividen Meski Laba Melesat, Ini Alasannya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
08/07/2022 10:03 WIB
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan tidak membagikan dividen atas kinerja keuangan tahun buku 2021. Padahal perseroan mampu mencetak kenaikan laba bersih.
Pam Mineral (NICL) Tak Tebar Dividen Meski Laba Melesat, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)
Pam Mineral (NICL) Tak Tebar Dividen Meski Laba Melesat, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan tidak membagikan dividen atas kinerja keuangan tahun buku 2021. Padahal perseroan mampu mencetak kenaikan laba bersih.

Emiten pertambangan nikel itu membukukan laba bersih tahun 2021 sebesar Rp45,49 miliar, atau naik 42,13% dibandingkan tahun 2020 senilai Rp32,01 miliar. Namun, Manajemen NICL menyatakan perseroan masih mengalami defisiensi modal hingga akhir tahun lalu sehingga tidak membagikan dividen.

Keputusan tersebut pun telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu 6 Juli 2022. "Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021 karena perseroan masih mengalami defisit tahun berjalan sebesasr Rp7,08 miliar," tulis manajemen NICL dalam risalah RUPST, dikutip Jumat (8/7/2022).

Dalam paparan publiknya, perseroan menargetkan produksi nikel sebesar 570.000 ton pada tahun 2022, dan 855.000 ton pada 2023. Sementara hingga 2026, NICL berencana akan ikut serta dalam menghasilkan MHP (bahan baku pembuatan katoda baterai).

Secara detail, perseroan menetapkan penjualan pada 2024 mencapai 920 ribu ton ore nikel dengan kadar 1,5-1,75% Ni. Sedangkan pada 2025 mencapai sebesar 780 ribu ton ore nikel dengan kadar 1,5-1,75%. Pada 2026, perseroan bersiap memasuki masa pasca-tambang.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement