IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pada Selasa (15/7/2025) akan memberlakukan tarif sebesar 19 persen atas barang-barang asal Indonesia dalam kerangka kesepakatan baru antara kedua negara.
Trump juga menyebut sejumlah kesepakatan lain tengah disiapkan, termasuk tarif baru untuk produk farmasi. Bagaimana dampaknya terhadap pasar saham Tanah Air?
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti dampak kebijakan tarif impor sebesar 19 persen dari Presiden Donald Trump terhadap Indonesia, yang menurutnya masih menuai pro dan kontra di kalangan investor.
“Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan investor. Beberapa menilai negatif, beberapa menilai positif,” ujar Michael, Rabu (16/7).
“Secara garis besar, Indonesia akan dikenai tarif impor sebesar 19 persen dari beberapa produk impor AS, yaitu manufaktur pesawat, bahan baku pangan seperti gandum, beberapa produk kosmetik dan farmasi,” imbuh Michael.