Peningkatan dinilai masih terbatas, mengingat pasar belum beralih dari sentimen kekhawatiran atas perlambatan ekonomi menyusul kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve demi mengatasi inflasi.
Risalah pertemuan kebijakan the Fed periode Juni 2022 menunjukkan bahwa bank sentral masih berada di jalurnya untuk menaikkan suku bunga sebesar setengah poin persentase menjadi 0,75 poin pada pertemuan Juli.
Dari segi makro, klaim angka pengangguran baru dilaporkan tumbuh sedikit pada pekan lalu, sementara defisit perdagangan untuk Mei 2022 turun.
Akhir pekan ini, investor Wall Street menantikan rilis laporan pekerjaan bulan Juni 2022 yang dirilis pada Jumat depan (8/7). (RRD)