"SIG telah membangun negeri sejak 1910. Beberapa landmark kebanggaan seperti Monumen Nasional, gedung MPR dan DPR, Tol Bali Mandara dan Jembatan Suramadu menjadi bukti kualitas produk SIG untuk mendukung konstruksi bangunan dan infrastruktur yang berdaya tahan dalam jangka panjang," ujar Vita, dalam keterangan resminya, Selasa (4/2/2025).
Tak hanya itu, menurut Vita, pihaknya juga telah menghasilkan berbagai inovasi, yang mendukung Perseroan dalam beradaptasi terhadap perubahan dan gelombang kemajuan di industri bahan bangunan.
Selama ini, Vita menjelaskan, SIG senantiasa menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di sepanjang rantai pasok untuk terus menurunkan emisi dan mengakselerasi percepatan transisi industri hijau.
Pada ESG Forum yang diadakan di Jakarta pada 31 Januari 2025, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa pemerintah mendorong langkah-langkah yang dilakukan industri untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Tak hanya infrastruktur, Hashim juga menegaskan komitmen pemerintah untuk merealisasikan pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat melalui program tiga juta rumah.