IDXChannel – Pefindo tegaskan peringkat "idA+" kepada Medium-Term Notes (MTN) II/2017 PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPI) senilai Rp1 triliun yang akan jatuh tempo pada 22 Desember 2019.
Perusahaan berencana untuk melunasi MTN tersebut menggunakan dana internal. Per 30 Juni 2019, LPPI memiliki kas dan kas dan setara kas senilai Rp573 miliar dan investasi jangka pendek senilai Rp3,15 triliun.
Sementara itu, efek utang jangka panjang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan Obligor lainnya di Indonesia, adalah kuat.
Meski demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek utang yang peringkatnya lebih tinggi.
LPPI adalah produsen pulp dan tisu yang merupakan anggota grup Asia Pulp and Paper (APP), produsen produk perhutanan terkemuka di pasar global. Beroperasi sejak tahun 1976, LPPI adalah anak perusahaan dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, yang memegang peran penting dalam produksi kertas dan tisu di Indonesia.
Perusahaan memiliki fasilitas produksi di Tebing Tinggi di Jambi, Sumatera. Per 30 Juni 2019, 99,9% saham LPPI dimiliki oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mils yang juga merupakan bagian dari grup Sinar Mas. (*)