IDXChannel - Pejabat federal dan negara bagian Amerika Serikat (AS) menilai ada kemungkinan "manipulasi pasar" di balik pergerakan besar harga saham perbankan dalam beberapa hari terakhir. Gedung Putih berjanji untuk memantau tekanan short-selling pada saham-saham bank yang sehat.
Saham bank-bank regional melanjutkan penurunannya minggu ini setelah jatuhnya First Republic Bank dan pemberian pinjaman jangka menengah AS untuk ketiga kalinya gagal dalam dua bulan terakhir.
Firma analitik Ortex menyatakan saham-saham bank regional tertentu dijual jangka pendek atau short selling dengan keuntungan USD378,9 juta pada hari Kamis (5/52023) saja.
Meningkatnya aktivitas short-selling dan volatilitas saham telah meningkatkan pengawasan oleh pejabat federal dan negara bagian serta regulator dalam beberapa hari terakhir. Mengingat ada fundamental yang kuat di sektor ini dan tingkat modal yang memadai.
"Regulator dan pejabat negara bagian dan federal semakin memperhatikan kemungkinan manipulasi pasar terkait ekuitas perbankan," kata sumber Reuters pada Kamis (4/5/2023) waktu setempat.