Perseroan juga memperluas diversifikasi mineral lewat PT Gayo Mineral Resources (GMR), yang menggarap prospek tembaga-emas di Aceh. KISI menilai inisiatif ini membuka peluang pertumbuhan baru di aset non-batu bara ber-margin lebih tinggi serta memperkuat posisi DEWA sebagai kontraktor multikomoditas.
Sebelumnya, menurut keterbukaan informasi, DEWA berencana membeli kembali sahamnya di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi tajam. Aksi buyback ini dilakukan tanpa perlu persetujuan RUPS, sesuai ketentuan POJK 13/2023, POJK 29/2023, serta surat OJK tertanggal 17 September 2025.
Selain BUMI dan DEWA, saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) juga menguat 19,10 persen, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 32,78 persen, sementara PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tumbuh 25,51 persen dalam sepekan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.