3. Prioritaskan fundamental, kredibilitas, dan kontrol
Meski menempatkan modal investasi di banyak sektor, tetap utamakan pendekatan yang sehat dan penuh kehati-hatian. Perlu diingat pula, hindari terjebak dalam diversifikasi yang terlalu melebar. Pastikan portofolio tetap terkendali, idealnya batasi maksimal 20-30 aset.
4. Rebalancing portofolio secara berkala
Walau terdengar mudah, tahap ini bisa dibilang cukup pelik, dimana pengambilan keputusan yang strategis dibutuhkan. Terkadang, investor perlu berkonsultasi dengan ahli haruskah mempertahankan suatu instrumen atau tidak.
Butuh waktu panjang dalam penyusunan portofolio, namun jika sudah menguasai dengan belajar dan menikmati prosesnya, maka portofolio yang telah disusun telah mencapai keidealan dalam berinvestasi. (SNP)