sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelajari Menyusun Diversifikasi Ideal Saham Demi Cuan yang Maksimal

Market news editor Firda Dwi Muliawati
18/09/2021 17:09 WIB
Diversifikasi ideal saham yang baik tentu perlu dilakukan bagi para investor untuk menghasilkan cuan yang optimal.
Pelajari Menyusun Diversifikasi Ideal Saham Demi Cuan yang Maksimal. (Foto: Diversifikasi Ideal Saham)
Pelajari Menyusun Diversifikasi Ideal Saham Demi Cuan yang Maksimal. (Foto: Diversifikasi Ideal Saham)

IDXChannelDiversifikasi ideal saham yang baik tentu perlu dilakukan bagi para investor untuk menghasilkan cuan yang optimal. Apalagi hal ini bisa menurunkan risiko kerugian dari investasi di pasar modal.

Diversifikasi saham yang begitu populer di kalangan investor, yang juga disarankan oleh guru besar investasi dunia, Warren Buffett. Prinsipnya, jangan meletakan semua dalam satu keranjang, yang artinya jangan kerahkan semua kekayaan pada satu instrumen atau jenis saham.

Penyusunan portofolio yang tersusun dalam berbagai sektor membuat investor memiliki keragaman objek investasi saham di pasar modal. Bagi pemula yang baru terjun ke dunia investasi saham dan ingin menyusun portofolio, ikuti cara jitu menentukan diversifikasi saham ideal untuk dikoleksi, simak ulasannya berikut ini.

1. Siapkan modal dengan jumlah cukup
Yang terpenting harus diingat adalah jangan overconfident atau terlalu fokus pada satu saham. “Karena merasa paham, orang menjadi over confident sehingga tidak melakukan diversifikasi atau menyebar risiko ke dalam beberapa saham ataupun instrumen investasi lainnya,” tulis Bursa Efek Indonesia dalam akun resmi Twitternya, dikutip Sabtu (18/9/2021).

2. Pilih saham dari beberapa sektor berbeda
Hal ini dilakukan dalam diversifikasi portofolio yang ideal agar laba yang didapatkan sesuai dengan ekspektasi awal. Jika sektor pertama memilih pada industri teknologi, maka sektor lainnya bisa dipilih dari sektor selain industri teknologi, entah makanan ataupun retail.

3. Prioritaskan fundamental, kredibilitas, dan kontrol
Meski menempatkan modal investasi di banyak sektor, tetap utamakan pendekatan yang sehat dan penuh kehati-hatian. Perlu diingat pula, hindari terjebak dalam diversifikasi yang terlalu melebar. Pastikan portofolio tetap terkendali, idealnya batasi maksimal 20-30 aset.

4. Rebalancing portofolio secara berkala
Walau terdengar mudah, tahap ini bisa dibilang cukup pelik, dimana pengambilan keputusan yang strategis dibutuhkan. Terkadang, investor perlu berkonsultasi dengan ahli haruskah mempertahankan suatu instrumen atau tidak.

Butuh waktu panjang dalam penyusunan portofolio, namun jika sudah menguasai dengan belajar dan menikmati prosesnya, maka portofolio yang telah disusun telah mencapai keidealan dalam berinvestasi. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement