Tercatat, sekitar 20 juta penduduk Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2023. Pergerakan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
"20 juta penduduk kita akan mudik saat Lebaran nanti. Pada periode ini, transaksi ekonomi akan naik drastis dan mendorong pertumbuhan ekonomi di semua wilayah," kata Menko Ekonomi Airlangga Hartarto pada acara GNPIP di Pendopo Purwakarta, Rabu (5/4).
Selain dari sektor jalan tol, emiten transportasi darat juga bakal terkena cuan berkat meningkatnya mobilitas masyarakat di masa mudik lebaran. Emiten tersebut salah satunya yaitu PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA).
Menurut laporan NH Korindo Sekuritas Indonesia yang dirilis pada Rabu (29/3) dengan tajuk “Morning Brief”, WEHA optimistis dapat meningkatkan pendapatannya hingga 40 persen sepanjang 2023 ditopang oleh penghapuan PPKM dan penambahan armada.
“Perseroan berencana untuk melakukan pembelian armada baru sekitar 90 unit untuk lini usaha penyewaan bus maupun lini usaha jasa angkutan antar kota,” tulis riset tersebut.
Saham Transportasi hingga Jalan Tol Melesat Sebulan
Di sisi lain, Nafan memberikan tips trading jangka pendek menjelang libur lebaran, terutama dalam mencermati saham transportasi hingga jalan tol.
Menurut Nafan, investor perlu mencermati emiten yang harga sahamnya terkerek diikuti dengan peningkatan volume perdagangan saham hingga nilai transaksi saham harian.
“Investor bisa memanfaatkan trading jangka pendek menjelang libur lebaran dari saham yang pergerakannya agresif,” kata Nafan.
Adapun, Tim riset IDX Channel merangkum sejumlah emiten transportasi, logistik, dan jalan tol yang sahamnya terkerek dalam sebulan terakhir selama bulan Ramadan.
Emiten tersebut di antaranya adalah PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA), hingga PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). (Lihat grafik di bawah ini.)
Menurut data BEI pada lanjutan sesi II, Jumat (14/4),saham emiten logistik, KJEN melejit hingga 67,33 persen dalam sebulan terakhir.
Sedangkan, saham WEHA dan ASSA masing-masing terkerek sebesar 20,59 persen dan 15,54 persen.
Selain saham-saham yang disebutkan di atas, saham emiten tol JSMR juga melesat di periode ini. Tercarat, saham JSMR naik hingga 7,26 persen.
Terakhir, saham emiten bus, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) juga menguat dalam sebulan terakhir, yakni sebesar 3,64 persen.
Dengan demikian, investor dapat mendapatkan THR dengan melakukan trading jangka pendek dari saham transportasi, logistik, hingga tol yang tersengat cuan dari sentimen libur lebaran tahun ini.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.