sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Klaim Penerima PKH dan Diskon Listrik Sudah 100 Persen

Market news editor Fahmi Abidin
23/06/2020 08:30 WIB
Demi menjaga data beli (konsumsi) masyarakat di tengah pandemi covid-19, pemerintah telah menganggarkan untuk perlindungan sosial sebesar Rp203,90 triliun.
Pemerintah Klaim Penerima PKH dan Diskon Listrik Sudah 100 Persen. (Foto: Ist)
Pemerintah Klaim Penerima PKH dan Diskon Listrik Sudah 100 Persen. (Foto: Ist)

IDXChannel - Demi menjaga data beli (konsumsi) masyarakat di tengah pandemi covid-19, pemerintah telah menganggarkan untuk perlindungan sosial adalah sebesar Rp203,90 triliun.

Anggaran tersebut terbagi dalam pos anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp37,4 triliun, sembako Rp43,6 triliun, bantuan sosial (bansos) Jabodetabek Rp32,40 triliun, kartu Prakerja Rp20 triliun, diskon listrik untuk 450 VA dan 900 VA Rp6,90 triliun, logistik/pangan/sembako Rp25 triliun, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Rp31,8 triliun.

Menurut keterangan resmi di laman website Kementerian Keuangan, pada Selasa (23/6/2020), selain itu, pemerintah juga siapkan insentif perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp1,3 triliun.

Adapun realisasi hingga 17 Juni 2020 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Rp19,07 triliun atau mencapai 51% dari target alokasi sebesar Rp37,4 triliun untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah 10 juta KPM tersebut telah memenuhi target 100%, atau dengan kata lain, PKH telah diterima seluruhnya oleh KPM.

Sedangkan realisasi untuk kartu sembako, telah dibagikan sebesar Rp17,21 triliun atau 39,5% dari target alokasi sebesar Rp43,6 triliun untuk 20 juta KPM. Saat ini, bantuan telah menyentuh 18,8 juta KPM atau 94% dari target penerima. Artinya sudah mendekati hampir 100% penerima bantuan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement