"Kami melihat adanya peluang pertumbuhan dari potensi naiknya permintaan batu bara di kuartal mendatang akibat faktor musiman, seperti restocking untuk musim dingin dan perayaan Tahun Baru China, yang membuka peluang bagi investor untuk masuk," tulis riset tersebut, Selasa (5/11/2024).
Di sisi lain, perusahaan menghadapi tantangan besar dari peralihan sektor EV ke baterai LFP yang tidak berbasis nikel.
"Perubahan ini diperkirakan akan menekan permintaan nikel di masa depan dan bisa berdampak negatif pada performa pasar HRUM ke depannya," tulis riset tersebut.
(DESI ANGRIANI)