sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Saudi Aramco Anjlok Q1 2023, Era Pesta Minyak Berakhir?

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
10/05/2023 10:02 WIB
Raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama 2023 sebesar 19% pada Selasa (9/5/2023).
Pendapatan Saudi Aramco Anjlok Q1 2023, Era Pesta Minyak Berakhir? (Foto: MNC Media)
Pendapatan Saudi Aramco Anjlok Q1 2023, Era Pesta Minyak Berakhir? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama 2023 sebesar 19% pada Selasa (9/5/2023).

Aramco juga mencatatkan laba bersih USD31,9 miliar turun dari USD39,5 miliar tahun sebelumnya di tengah jatuhnya harga minyak.

Analis bahkan memperkirakan akan melihat penurunan laba bersih pada kuartal terakhir tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini karena inflasi dan kenaikan suku bunga menekan permintaan global dan memicu kekhawatiran akan resesi.

Namun, laba bersih Aramco mengalahkan ekspektasi sebesar USD30,5 miliar, yang diperkirakan oleh analis yang disurvei oleh Reuters.

Laba bersih perusahaan naik 3,75% dari kuartal keempat, tahun lalu menurut Reuters. Dikatakan bahwa hasil laba yang lebih lemah diimbangi oleh pajak yang lebih rendah dan pendapatan keuangan dan lainnya yang lebih tinggi.

Meski pendapatan turun, saham Aramco naik 3,2% pada awal perdagangan di Riyadh pada Selasa (9/5/2023). (Lihat grafik di bawah ini.)

Dividen kuartal pertama Aramco sebesar USD19,5 miliar akan dibayarkan pada kuartal kedua mendatang. Perusahaan juga melaporkan arus kas triwulanan dari aktivitas operasi sebesar USD39,6 miliar dan arus kas bebas sebesar USD30,9 miliar di mana keduanya sedikit naik dari tahun sebelumnya.

Aramco, merupakan perusahaan migas swasta pengekspor minyak terbesar di dunia. Aramco akan membagikan dividen setiap tiga bulan dan atas kebijaksanaan tunggal dewan Aramco, tergantung pada kinerja perusahaan.

Aramco sempat membukukan rekor pendapatan bersih sebesar USD161,1 miliar sepanjang 2022 pada Maret lalu. Angka ini bahkan naik 46,5% sepanjang tahun.

CEO Aramco Amin Nasser menekankan nilai dari strategi hilirnya, yang membuatnya banyak berinvestasi dalam petrokimia dan operasi lainnya.

"Kami memanfaatkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan kapasitas kimia dan memenuhi permintaan untuk produk petrokimia," kata Nasser dalam rilis resmi perusahaan.

Nasser juga menekankan masih pentingnya energi hidrokarbon untuk kebutuhan energi dunia.

"Kami percaya minyak dan gas akan tetap menjadi komponen penting dari bauran energi global di masa mendatang,"imbuhnya.

Basic Industries Corp. yang merupakan salah satu perusahaan petrokimia terbesar di dunia dan 70% sahamnya dimiliki oleh Aramco, bulan ini juga melaporkan bahwa laba bersih kuartal pertama anjlok 90%.

Perusahaan juga memperingatkan bahwa margin akan tetap berada di bawah tekanan di tengah peningkatan kapasitas baru. suku bunga dan ketidakpastian atas pertumbuhan global.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement