Pada tahun 2021, Perseroan mampu meningkatkan pendapatan sebesar 243,73% menjadi Rp6,5 miliar dibandingkan dengan pendapatan Perseroan pada 31 Desember 2020 sebesar Rp1,9 miliar.
Sementara itu pendapatan Per April 2022, Perseroan sudah membukukan sebesar Rp4,8 miliar. Besaran tersebut melonjak sangat signifikan sekaligus spektakuler sebesar 794,31% jika dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan pada April 2021.
Penjualan perangkat keras masih menjadi kontributor tertinggi. Sementara itu pendapatan yang dicatat pada April 2022 sebesar Rp4,8 miliar merupakan indikasi bahwa Perseroan tahun 2022 akan mampu meraih target pertumbuhan mengingat besaran pendapatan per April 2022 tersebut hanya kurang sekitar Rp1,69 miliar atau 26% lagi untuk mencapai angka pendapatan yang sama di tahun 2021.
Menurut Merry, kinerja yang dicapai sepanjang 4 bulan pertama tahun 2022 ini tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro dimana pada tanggal 30 April 2022 kondisi COVID-19 sudah berangsur-angsur membaik dibandingkan dengan kondisi COVID-19 pada tanggal 30 April 2021.
Hal ini diakuinya telah memberikan dampak pada permintaan para pelanggan yang meningkat khususnya pada segmen perangkat lunak seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.