IDXChannel - PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), emiten sektor bahan baku yang bergerak di bidang pembuatan pabrik plat baja hot rolling ini meraup penjualan bersih sebesar Rp1,11 triliun, atau naik 12,31% dibandingkan Rp997,2 miliar pada periode yang sama tahun 2020.
Pengiriman plat di pasar ekspor menopang penjualan bersih perseroan sebesar Rp195,1 miliar, atau naik 436,58% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 mencapai Rp36,3 miliar. Adapun pengiriman plat lokal menurun tipis -3,17% sejumlah Rp865,7 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp894,1 miliar.
Segmentasi penjualan waste plate juga berkurang -11,73% sebesar Rp58,8 miliar dari Rp66,6 miliar. Selanjutnya penjualan slab besi sebesar Rp236,1 juta, menurut laporan keuangan Gunawan Dianjaya Steel kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11/2021)
Kenaikan penjualan turut mendongkrak beban pokok penjualan perseroan mencapai Rp1,03 triliun atau naik dari periode sebelumnya sejumlah Rp943 miliar. Alhasil, laba kotor perseroan menjadi Rp84,7 miliar, atau naik 56,31% dari Rp54,2 miliar.
Setelah terkena perhitungan beban umum, administrasi, lain-lain, serta pajak, maka perseroan masih mencatatkan rugi komprehensif periode berjalan sebesar Rp19,42 miliar, turun dari rugi bersih yang dicapai pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp108,2 miliar.
Sehingga, perhitungan tersebut membawa rugi per saham dasar perseroan mencapai minus Rp2,44, turun dari periode sebelumnya sejumlah Rp12,24.
Posisi aset perseroan per 30 September 2021 mencapai Rp1,63 triliun, atau naik 2,69% dibandingkan Rp1,58 triliun yang dicapai per 31 Desember 2020.
Jumlah liabilitas mencapai Rp802,9 miliar, dan total ekuitas sebesar Rp828,05 miliar. Posisi kas dan bank akhir periode mencapai Rp4,31 miliar atau naik dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp1,85 miliar.
(SANDY)