Sehingga, perhitungan tersebut membawa rugi per saham dasar perseroan mencapai minus Rp2,44, turun dari periode sebelumnya sejumlah Rp12,24.
Posisi aset perseroan per 30 September 2021 mencapai Rp1,63 triliun, atau naik 2,69% dibandingkan Rp1,58 triliun yang dicapai per 31 Desember 2020.
Jumlah liabilitas mencapai Rp802,9 miliar, dan total ekuitas sebesar Rp828,05 miliar. Posisi kas dan bank akhir periode mencapai Rp4,31 miliar atau naik dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp1,85 miliar.
(SANDY)