Secara keseluruhan, kinerja positif tercatat hampir di seluruh bisnis Astra, termasuk divisi agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi, jasa keuangan, alat berat, konstruksi, dan energi.
Hanya divisi properti yang mengalami penurunan laba sebesar 12 persen menjadi Rp73 milliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meksi begitu, perseroan optimis kinerja ASII akan tetap solid ke depannya. Meskipun diperkirakan akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian ekonomi.
(FRI)