Di samping itu, penjualan produk budidaya perairan tercatat sebesar Rp3,40 triliun. Segmen perdagangan dan lain-lain menyumbang sebesar Rp1,79 triliun, sedangkan penjualan produk pembibitan unggas menyumbang sebesar Rp1,53 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat naik 3,90% dari Rp30,64 triliun menjadi Rp31,84 triliun. Selain itu, beban penjualan dan pemasaran naik 11,92% menjadi Rp1,53 triliun dari sebelumnya Rp1,36 triliun. Serta, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp2,34 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,31 triliun.
Per September 2023, total nilai aset perseroan tercatat tumbuh sebesar 6,59% menjadi Rp34,84 triliun dari posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp32,69 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp20,69 triliun dan ekuitas sebesar Rp14,14 triliun.
(FRI)