Dari sentimen domestik, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mencatatkan hasil positif pada akhir April 2025.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, APBN surplus sebesar Rp4,3 triliun, atau setara 0,02 persen dari produk domestik bruto (PDB). Surplus ini menjadi titik balik setelah tiga bulan pertama tahun 2025 yang defisit anggaran secara berturut-turut.
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif dalam rentang Rp16.240-Rp16.300 per USD.
(DESI ANGRIANI)