Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan SMAR juga meningkat menjadi Rp46,04 triliun, dari tahun 2020 senilai Rp34,55 triliun.
Secara rinci, beban bahan baku yang digunakan mencapai Rp41,1 triliun, biaya produksi langsung Rp2,37 triliun, serta biaya pabrikasi Rp1,21 triliun.
Sementara itu, tingkat produksi tandan buah segar (TBS) perusahaan turun -6% menjadi 2,42 juta ton pada 2021, dari produksi tahun 2020 sebanyak 2,56 juta ton.
Produksi CPO juga merosot menjadi -5% menjadi 549,9 ribu ton pada 2021 dari sebelumnya 581,36 ribu ton pada 2020.
"Hasil produksi TBS dan produk sawit pada tahun 2021 menurun terutama disebabkan oleh menurunnya luas area sehubungan dengan program peremajaan kembali tanaman dan curah hujan yang tinggi di Kalimantan Selatan dan Tengah," terang perseroan yang memiliki luas kebun sawit sebesar 137 ribu hektar