IDXChannel - Di sepanjang perdagangan pekan lalu (5-9 Agustus 2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis sebesar 51 poin (0,76 persen), dan membukukan net buy asing sebesar Rp602,1 miliar.
Pelemahan ini tertopang 2 top losers, yaitu IDX BASIC yang terkoreksi sebesar 3,11 persen dan IDX ENERGY yang minus 2,19 persen. Sedangkan IHSG hanya terkoreksi tipis berkat 2 top gainers, yaitu IDX PROPERTY yang tumbuh sebesar 1,44 persen dan IDX HEALTH yang surplus 0,72 persen.
Sebelumnya, pada awal pekan IHSG mengalami koreksi yang cukup dalam, yaitu sebesar 3,4 persen.
Menurut Equity Analis Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi, dalam time horizon jangka menengah, atau dari Maret 2024 hingga saat ini, IHSG berpotensi membentuk pola bullish pattern, yaitu inverted head & shoulders, setelah sebelumnya terjadi rejection pada area support di 6.998 – 7.024, dan akan kembali menguji resistance di area 7.348 sampai 7.380.
"Pada time horizon yang lebih minor, saat ini IHSG kembali diperdagangkan di atas EMA5. Jika IHSG dapat bertahan di atas EMA5, IHSG berpotensi akan menguji resistance terdekat di level 7.300 dengan support di 7.200," ujar Imam, dalam keterangan resminya, Senin (12/8/2024).