Lebih lanjut, Hendri mengatakan, dengan adanya kondisi tersebut, pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen yang masih cukup mix. Menurutnya, jika dicermati, pada pekan ini pergerakan IHSG akan lebih dipengaruhi rilis PDB.
Sementara itu, dia menilai, wajar bila inflasi pada Juli kemarin terjadi pertumbuhan. Namun, pertumbuhan tersebut memang terbatas. Hal tersebut terjadi, karena adanya PPKM dan pada bulan Juni memang tidak ada momen penting seperti di bulan Mei.
“Saya lihat wajar saja inflasi itu terjadi pertumbuhan, namun terbatas kalau di level 0,08%. Di mana, sebelumnya itu kan masih negatif. Namun, di sini perlambatannya karena kemarin ada PPKM, terus kemudian kita lihat di bulan Juli itu juga tidak ada momen-momen penting seperti halnya bulan Mei yang mana bulan-bulan tersebut itu momen libur lebaran,” ujar Hendri. (NDA)