Di sisi lain, narasi The Fed yang 'dovish' tampak membuat dolar mengalami koreksi, setelah sempat melonjak sebelumnya dipicu kekhawatiran resesi. Dolar dan yield/imbal hasil surat utang bertenor 10-tahun tampak menguji level terendah mereka dalam tujuh pekan terakhir.
Melansir Investing, Kamis (24/11/2022), optimisme ini dinilai masih akan terbatas lantaran salah satu konsumen terbesar AS, yakni China masih memberlakukan pembatasan mobilitas menyusul peningkatan kasus Covid-19.
(DES)