Wihardjo mengungkapkan, ADES telah memasukkan pengembangan usaha itu dalam rencana karena waktu yang dibutuhkan dari pemesanan hingga komersial cukup panjang.
"Oleh karena itu, kami perlu melakukan persiapan yang mencakup lahan, mesin, modal kerja, dan aspek lainnya," tuturnya.
Saat ini, kata Wihardjo, pangsa pasar Nestle Pure Life relatif kecil di bawah 5 persen dari total industri AMDK. Dengan begitu, potensi pertumbuhan ke depan masih cukup besar.
(RFI)