Menurut Iman, keberadaan Tim IR dalam struktur emiten tidak hanya menjalankan fungsi pelaporan, melainkan juga sekaligus menjadi jantung komunikasi perusahaan dengan para investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Tak hanya itu, gelaran IIRF 2025 juga menyoroti pentingnya peran IR dalam membangun kepercayaan, mendorong pertumbuhan, dan menjawab tantangan ESG yang semakin mendesak.
Sesuai dengan yang diungkapkan oleh para pakar
yang hadir di acara ini, bahwa IR telah bertransformasi menjadi fungsi strategis.
Profesional IR saat ini tidak hanya dituntut menguasai analisis keuangan, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang
kuat.
Sementara, menurut CEO Kitacomm, Henny Lestari, peran IR lebih unik jika dibandingkan dengan praktik di beberapa negara lain. Umumnya, banyak perusahaan menggabungkan peran IR dengan Corporate Secretary atau Sekretaris Perusahaan.
Padahal, menurut Henny, kompetensi kedua profesi ini memiliki tantangan yang berbeda. Sekretaris Perusahaan fokuspada kepatuhan peraturan, tata kelola, serta koordinasi internal.