Pengembangan tersebut juga akan menopang angka penjualan perseroan ke depan, yang akhirnya akan meningkatkan laba perseroan di masa yang akan datang. Selain itu, dengan diperolehnya dana hasil IPO, perseroan akan memiliki struktur permodalan yang semakin sehat.
Sebagai informasi, target dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp275 miliar setelah dikurangi dengan biaya IPO. Dari dana hasil IPO, sekitar Rp1.000 miliar akan akan digunakan untuk pembelian tanah seluas sekitar 1,2 hektare di wilayah kota Balikpapan dan sekitarnya.
Pembelian tanah tersebut akan meningkatkan jumlah land bank yang telah dimiliki perseroan saat ini, sehingga dapat mendukung rencana ekspansi perseroan di masa yang akan datang, juga untuk menangkap peluang bisnis dari pengembangan Ibu Kota Negara (IKN).
“Sedangkan sisanya akan digunakan untuk operasional dan modal kerja perseroan,” tandasnya.
(DES)