Sekretaris Perusahaan NETV, Ferry menuturkan bahwa itu bukan keputusan yang mudah bagi karyawan. Karena itu, dalam pelaksanaannya, perusahaan senantiasa memperhatikan selurh ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Selain itu, perusahaan juga memastikan keputusan tersebut tidak akan mempengaruhi kegatan usaha perusahaan, termasuk seluruh anggota grup perusahaan," ujarnya.
Kinerja Saham dan Keuangan
NETV mengalami kontraksi pada laporan keuangan di semester I-2023. Pendapatan NETV susut menjadi Rp124,09 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp202,66 miliar.
Menurunnya pendapatan menyebabkan rugi bersih perusahaan membengkak menjadi Rp146,4 miliar dari semester I-2022 senilai Rp87,34 miliar. NETV juga memiliki liabilitas senilai Rp1,84 triliun dan NETV menanggung ekuitas negatif Rp209,87 miliar.
Pada 2022, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp438,68 miliar. Namun perusahaan harus menanggung beban program dan siaran mencapai Rp222,61 miliar. Pada tahun tersebut, perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak mencapai Rp143,87 miliar.