Dalam proses right issue, pemerintah selaku pemegang saham mayoritas ikut berpartisipasi melalui dukungan dana berupa pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2022 senilai Rp3 triliun.
PMN tersebut telah disetujui DPR dan Kementerian Keuangan. Destiawan memastikan PMN akan digunakan untuk menyelesaikan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi.
Untuk Tol Kayu Agung - Palembang - Betung dialokasikan sebesar Rp2 triliun. Sementara Ruas Tol Ciawi-Sukabumi senilai Rp996 miliar.
"Bisa dipastikan bahwa PMN itu tidak kami gunakan untuk proyek lain, agar ruas tol yang ada ini bisa selesai di tahun depan," kata Destiawan.
Dengan begitu, total anggaran yang dibutuhkan emiten konstruksi pelat merah ini sebesar Rp3,98 triliun. Dana segar ini dialokasikan untuk modal kerja perusahaan hingga penyelesaian pembangunan dua ruas tol.
(FRI)