Dengan masuknya MAP sebagai pemegang saham mayoritas, PANI kini melakukan diversifikasi portfolio usaha menjadi pengembang properti yang disponsori oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Tak berhenti di situ, menjelang akhir tahun, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (15/9/2023), PANI mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk melakukan ekspansi besar-besaran di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 atau The New Jakarta City.
Dalam rapat tersebut, diputuskan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau rights issue lewat penerbitan 8 miliar saham baru bernominal Rp100 per saham. Right issue diputuskan senilai Rp5.000 per lembar, setelah mendapat pernyataan efektif dari OJK per 22 November 2023.
PANI akan menawarkan sebanyak 2.097.150.000 saham baru bernominal Rp100 per helai. Sehingga potensi nilai right issue emiten milik Aguan ini mencapai Rp10,485 triliun.
Aguan juga ditunjuk sebagai ketua Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam proyek IKN.