Emiten cat milik Tanoko AVIA kini juga bertaruhnpeluang dalam pembangunan IKN Nusantara. Mengingat, saat ini perseroan menjadi market leader di wilayah Balikpapan dan Samarinda. Kabar terbaru, pabrik AMDK milik CLEO atau Tanobel juga resmi beroperasi di IKN.
Pabrik CLEO di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara yang jaraknya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN menelan total biaya dari dana capital expenditure (capex) Rp300 miliar
Menyongsong 2024, perseroan menganggarkan nilai capex yang sama, yakni di kisaran Rp300 miliar. Manajemen berencana untuk kembali mengembangkan pabrik, menambah pabrik baru hingga mesin. CLEO juga membidik peningkatan kapasitas produksi, otomatisasi, dan perluasan jaringan distribusi.
Secara keseluruhan, CLEO memiliki 32 pabrik. Setahun ke depan, perseroan akan membangun 3 pabrik baru yang berlokasi di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru.
Sebelumnya, CLEO berhasil mengantongi persetujuan pemegang saham untuk mengakuisisi perusahaan distributor, PT Sentralsari Primasentosa (SPS) Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen CLEO di Surabaya, Jumat (22/12/2023). Nilai pengambilalihan saham tersebut mencapai Rp180 miliar. Demi merampungkan proses ini, SPS akan menerbitkan 100.000 lembar saham baru, yang setara dengan 80 persen kepemilikan saham) pada kuartal IV 2023.