Melansir Financial Times, Harita Group pada pekan ini telah melakukan roadshow terkait rencana pencatatan saham anak usahanya tersebut. Adapun dana IPO yang ditargetkan sebesar USD600 juta atau sekitar Rp9 triliun.
Sebagai informasi, Trimegah Bangun Persada merupakan perusahaan tambang dan hilirisasi nikel di Pulau Obi. Kawasan Industri Obi sendiri menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden No. 109 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Lebih lanjut, pelaksana PSN Kawasan Industri adalah PT Trimegah Bangun Persada bersama tenan atau perusahaan afiliasi yang telah beroperasi, yakni PT Gane Permai Sentosa, PT Halmahera Jaya Feronikel dan PT Megah Surya Pertiwi, termasuk perusahaan partner perusahaan yang lain yakni, PT Halmahera Persada Lygend.
(DES)