Pasokan diperkirakan menghadapi risiko gangguan cuaca, dengan kemungkinan kondisi La Niña mencapai 50-70 persen pada akhir 2024 hingga awal 2025. Meski demikian, permintaan metcoal akan didukung oleh ekspansi blast furnace di India dan China, menjaga harga di atas USD200 per ton untuk tiga tahun ke depan.
Secara keseluruhan, harga batu bara (terutama termal) pada 2025 diproyeksikan tetap di atas USD100 per ton, meskipun tekanan dari transisi energi dan peningkatan pasokan global akan terus membayangi.
Permintaan yang kuat dari negara-negara berkembang, khususnya India dan ASEAN, menjadi faktor penyeimbang dalam menjaga kestabilan pasar. (Aldo Fernando)