SSIA misalnya, mengelola Subang Smartpolitan di Jawa Barat, lokasi pabrik BYD di masa depan, yang direncanakan mulai beroperasi pada 2026.
Sementara itu, KIJA memiliki Kendal Industrial Park di Jawa Tengah, salah satu kawasan industri terbesar di Jawa Tengah, dan AKRA mengoperasikan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Jawa Timur.
Asal tahu saja, AKRA bergerak di bidang perdagangan dan distribusi minyak bumi serta bahan kimia dasar, di mana kawasan industri menyumbang 22 persen dari total pendapatan perusahaan pada paruh pertama tahun 2024.
Sementara, selama semester I-2024, seluruh marketing sales SSIA berasal dari perusahaan China, sedangkan KIJA mencatatkan 64 persen.
Tren Masih Menjanjikan
Menurut konsultan properti JLL, tren investasi kawasan industri dari China diperkirakan akan terus meningkat dalam waktu dekat, kecuali jika ada intervensi pemerintah.