IDXChannel - Sektor manufaktur Indonesia kembali menjadi tujuan utama investasi asing, terutama dari China. Sejumlah emiten kawasan industri dinilai berpotensi menerima berkah dari sentimen positif ini.
Riset terbaru CGSI per 7 Oktober 2024 menjelaskan, setelah bertahun-tahun berfokus pada logam dasar dan teknologi, kini investasi dari China semakin merambah ke berbagai sektor manufaktur, seperti kendaraan listrik (EV), baterai, ban, tekstil, mainan, hingga bahan karet dan plastik.
Salah satu pemain utama dalam gelombang ini adalah BYD, produsen kendaraan listrik (EV) asal China, yang pada Juli 2024 telah mengirimkan produk pertamanya ke Indonesia.
Menurut GAIKINDO, pangsa pasar BYD mencapai 3,9 persen hingga Agustus 2024. Tidak hanya itu, BYD juga telah mengakuisisi lahan seluas 108 hektare di Subang, Jawa Barat, untuk membangun pabrik EV yang ditargetkan beroperasi pada 2026.
Analis CGSI berpendapat, jika langkah BYD ini sukses, investasi China ke dalam ekosistem kendaraan listrik akan menyusul.