IDXChannel - Harga minyak WTI atau light crude oil melonjak pada Jumat (14/11/2025) pekan lalu, didorong perkembangan geopolitik yang tak terduga.
Menurut analis FXEmpire, James Hyerczyk, support teknikal di kisaran jangka pendek antara USD59,27-USD58,49, area yang kembali dibeli pelaku pasar setelah terjadi penurunan.
Harga minyak WTI sempat menanjak hingga USD60,65, sebelum sedikit terkoreksi dan ditutup di USD60,09, naik USD1,40 atau 2,39 persen dalam sehari.
Pergerakan ini mengonfirmasi USD58,12 sebagai titik dasar minor dan menjaga harga tetap dekat dengan moving average 50 hari (MA-50), yang kini menjadi level resistance di USD60,82.
Menurut Hyerczyk, MA-50 membatasi kenaikan sejak 27 Oktober dan tetap menjadi indikator tren utama. Jika level ini berhasil ditembus secara konsisten, harga berpotensi menguat menuju moving average 200 hari (MA-200) di USD61,52.