Dari sisi kinerja keuangan, laba bersih AMRT pada 2025 diproyeksikan mencapai Rp2,70 triliun, tumbuh 18,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Margin laba bersih diperkirakan stabil di kisaran 2,8 persen dengan return on equity (ROE) sekitar 20 persen.
RHB Sekuritas juga menilai secara makro bahwa kuartal ketiga 2025 berpotensi mengalami tekanan karena minimnya faktor musiman, namun kinerja di kuartal keempat diperkirakan pulih didukung stimulus pemerintah dan peningkatan konsumsi akhir tahun.
Vanessa menegaskan, valuasi saham AMRT saat ini masih menarik.
"Valuasi saham AMRT saat ini diperdagangkan di level P/E 2025F sekitar 19 kali, atau dua standar deviasi di bawah rata-rata lima tahun," kata dia.
(Dhera Arizona)