sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyeksi Kenaikan Suku Bunga AS Terlalu Dini, Harga Emas Longsor

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
27/01/2022 15:34 WIB
Sempat menyentuh angka USD1.847 per ons troy, harga emas dunia langsung amble ke level USD1.814.
Proyeksi Kenaikan Suku Bunga AS Terlalu Dini, Harga Emas Longsor. (Foto: MNC Media)
Proyeksi Kenaikan Suku Bunga AS Terlalu Dini, Harga Emas Longsor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sempat menyentuh angka USD1.847 per ons troy, harga emas dunia langsung amble ke level USD1.814. Penurunan harga emas ini tak lepas dari pengumuman Bank Sentral AS atau The Fed terkait kenaikan suku bunga acuan di bulan maret mendatang.

"Apa yang disampaikan Bank Sentral AS tersebut lebih cepat dari perkiraan pelaku pasar sebelumnya. Dan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif akan terjadi di tahun ini. Yang artinya kabar tersebut akan memberikan dampak buruk bagi harga emas dunia termasuk juga harga emas lokal," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (26/1/2022)

Harga emas di sejumlah butik, sambung Guawan, juga dijual turun pada perdagangan hari ini. Dimana penurunan berkisar 11 hingga 13 ribu per gramnya. Saat ini harga emas dijual dikisaran Rp917 ribuan per gram, dari posisi sebelumnya sebesar Rp950 ribuan per gram.

"Semua terjadi setelah The FED atau sebutan untuk Bank Sentral AS berencana melakukan kebijakan moneter ketatnya. Hal tersebut memicu kepanikan, dan secara tiba-tiba harga emas langsung menukik pasca pemberitahuan Bank Sentral AS tersebut," tukasnya.

Pada dasarnya, kata Guawan, Bank Sentral AS jauh hari sudah diprediksikan akan melakukan kebijakan moneter ketatnya, seperti tapering dan menaikkan suku bunga acuan. Hanya saja, kebijakan tersebut justru sebelumnya ditafsirkan tidak akan seagresif saat ini. Seperti pernyataan The FED terakhir atau tepatnya kemarin pada hari rabu malam waktu AS.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement