sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi Sentimen Penggerak IHSG Hari Ini 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/11/2022 09:04 WIB
Sejumlah sentimen penggerak pasar dapat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi Sentimen Penggerak IHSG Hari Ini  (Dok.MNC)
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi Sentimen Penggerak IHSG Hari Ini  (Dok.MNC)

IDXChannel- Sejumlah sentimen penggerak pasar dapat mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Rabu (23/11), setelah sebelumnya ditutup koreksi 0,46%.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli mencermati proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan menjadi pendorong indeks, mengingat suasana makroekonomi yang positif membangun optimisme bagi investor pasar modal.

"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.014 – 7.129," kata Julian dalam risetnya, Rabu (23/11/2022).
 
Diketahui, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional memproyeksikan nilai aktivitas ekonomi Indonesia pada 2045 mendatang dapat mencapai Rp22.513 triliun. Kabar ini juga sejalan dengan langkah Badan Pusat Statistik (BPS) yang meluncurkan Neraca Institusi Terintegrasi (NIT), untuk menyinergikan data makro ekonomi nasional.

NIT merupakan kerangka kerja makro ekonomi yang melaporkan data perekonomian nasional secara komprehensif. Penyusunan NIT dilakukan dengan memastikan konsistensi data makro ekonomi seperti harmonisasi data PDB dengan tiga pendekatan, yakni produksi, pengeluaran, dan pendapatan.

Sentimen dari mancanegara berasal dari Jerman, yang bakal memberlakukan pembatasan harga gas maupun listrik untuk perusahaan dan rumah tangga pada tahun 2023 mendatang. Pembatasan berlaku untuk perusahaan yang mendapat suntikan modal langsung dari Negara.

Jerman juga akan mengalokasikan subsidi mencapai USD55,5 miliar yang berlaku mulai 1 Maret 2023 dan akan dibayarkan secara retroaktif pada bulan Januari dan Februari 2023 dengan tujuan untuk menahan lonjakan energi.  

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement