Sebelumnya, Hapsoro membeli saham BUVA melalui PT Nusantara Utama Investama.
Nusantara Utama Investama masuk ke BUVA lewat skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Menurut pengamat pasar modal, Michael Yeoh, BUVA melakukan rights issue untuk mengonversi obligasi menjadi saham.
“Jadi menurut saya, BUVA melakukan RI [rights issue] untuk mengonversi bonds-nya ke saham,” kata Michael saat dihubungi IDXChannel.com, Jumat (14/2).
Dengan skema ini, ujarnya kepemilikan BUVA secara tidak langsung akan beralih kepada pemegang obligasi, yang dalam hal ini adalah Hapsoro. Namun, kata Michael, nilai pastinya belum diketahui.
Yeoh menambahkan, skema ini serupa dengan yang terjadi pada PT Darma Henwa Tbk (DEWA), di mana obligasi dalam jumlah besar dibeli oleh Grup Salim sebelum dikonversi menjadi saham.