IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor baru dalam transaksi Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) serta Repurchase Agreement (Repo) melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA).
Hingga 27 Oktober 2025, nilai transaksi kumulatif di SPPA mencapai Rp1.011,2 triliun year-to-date (ytd), meningkat 412,6 persen dibandingkan total transaksi pada 2024.
Rata-rata nilai transaksi harian SPPA tercatat mencapai Rp5,3 triliun. Sebesar 51 persen berasal dari transaksi jual beli senilai Rp516,9 triliun dan 49 persen dari transaksi repo senilai Rp494,3 triliun.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan capaian ini merupakan tonggak penting bagi industri pasar keuangan nasional. Pencapaian ini menandai pertumbuhan signifikan aktivitas di pasar uang dan obligasi yang difasilitasi BEI.
"Pencapaian total nilai transaksi kumulatif Rp1.000 triliun ini adalah wujud kepercayaan pelaku pasar terhadap integritas, efisiensi, dan keandalan SPPA," ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (29/10/2025)