Sekitar 5,36% dari dana hasil initial public offering (IPO) atau Rp9,25 miliar akan digunakan perseroan untuk belanja barang modal berupa tanah dari pihak ketiga (tidak Terafiliasi) dengan lokasi di Desa Jetis, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, seluas ±2 hektar.
Adapun tujuan pemerolehan tanah ini yaitu untuk membangun fasilitas produksi Perseroan.
Kemudian, sekitar 6,23% atau sekitar Rp10,74 miliar akan digunakan untuk melakukan pembangunan fasilitas produksi, diantaranya bangunan pabrik, infrastruktur, gudang bahan baku dan gudang barang jadi. Biaya tersebut belum termasuk pembelian mesin dan peralatan produksi.
Serta sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, guna mendukung kegiatan usaha, namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku. (NIA)