Jumlah bongkaran kereta dan muatan tongkang hingga September 2023 masing-masing telah mencapai 9,2 juta metrik ton dan 6,2 juta metrik ton.
Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra mengungkapkan, peningkatan kinerja operasional dari segmen jasa batu bara tidak terlepas dari on-time performance (OTP) bongkar kereta yang jauh lebih cepat 41 menit menjadi 3,25 jam per kereta dibandingkan waktu bongkar kereta pada periode yang sama 2022, yakni 4,06 jam.
“Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 10,9% seiring dengan peningkatan volume angkutan batu bara, namun rasio penggunaan bahan bakar per metrik ton batu bara tetap lebih efisien dari 0,91 liter per metrik ton tahun lalu menjadi 0,88 liter per metrik ton tahun ini,” kata Vincent dalam paparan publik secara daring, Kamis (2/11/2023).
Vincent menjelaskan, pendapatan dari segmen penjualan batu bara cenderung stagnan di tengah normalisasi harga yang terkoreksi sebesar 16,9% hingga September 2023. Namun, kinerja segmen ini masih ditopang oleh pertumbuhan produksi tambang in-house PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE).
Adapun, TBBE berhasil memproduksi 900,8K MT batu bara atau meningkat sebesar 11,3% dan berkontribusi 53,76% ke total volume penjualan batu bara perseroan.