"Memang sekarang pasar sudah semakin sulit sih. Yang Saya rasakan, seperti sudah nggak support lagi untuk trading investor ritel," ujar Ahmad, salah satu investor ritel, yang kami temui, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
Salah satu yang dikeluhkan Ahmad, adalah kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru memunculkan data dan informasi broker yang melakukan transaksi di sepanjang hari itu, saat jam perdagangan berakhir.
Kebijakan tersebut juga berlaku untuk data dan informasi investor asing yang melakukan transaksi di pasar saham domestik.
Padahal, sebelumnya, data dan informasi tersebut bisa langsung diakses oleh seluruh investor tanpa beleid sama sekali.
Sedangkan, bagi investor ritel, data dan informasi pergerakan transaksi broker dan investor asing tersebut sangat penting sebagai 'petunjuk' atas arah investasi yang bakal dilakukan.