"Sebenarnya bukan pasarnya yang berubah jadi tidak kondusif, melainkan para investor baru ini, yang awalnya masuk (ke pasar) atas dasar iseng, coba-coba, akhirnya baru tahu kondisi yang sebenarnya ada di pasar itu seperti apa," ujar Reza, kepada idxchannel.
Reza mengakui bahwa gelombang penambahan investor baru dalam beberapa tahun terakhir mengalami lompatan yang cukup signifikan. Hal tersebut tentu patut disyukuri lantaran berpotensi meningkatkan dinamika dan aktivitas yang terjadi di lantai perdagangan.
Namun, selain soal kuantitas tersebut, Reza juga mengkritisi terkait kualitas investor yang belakangan cukup mendominasi pasar modal dalam negeri.
Menurut Reza, ada sejumlah faktor yang turut berperan dalam mendongkrak minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk terjun menjadi investor pasar modal.
"Kita bisa sebut faktor-faktor tersebut, misalnya makin banyak aplikasi yang memudahkan orang dalam berinvestasi. Lalu juga bermunculan artis-artis, influencer, yang sedikit-banyak turut menggiring penggemarnya untuk jadi investor," tutur Reza.