Meski begitu, perseroan memeroleh keuntungan bersih dari pelepasan aset tetap pada kuartal I ini sebesar Rp28,34 miliar, sehingga rugi usaha menjadi sisa Rp4,79 miliar dari periode sebelumnya rugi sebesar Rp27,65 miliar.
Per 31 Maret 2024, nilai ekuitas BATA turun menjadi Rp117,75 miliar dibanding posisi per akhir Desember 2023 sebesar Rp131,35 miliar.
Sedangkan total liabilitas perseroan membengkak dari Rp454,38 miliar di akhir tahun lalu menjadi Rp548,17 miiar di akhir Maret ini.
Untuk total aset mengalami kenaikan di 31 Maret ini menjadi Rp665,93 miliar dari sebelumnya Rp585,73 miliar pada 31 Desember tahun lalu.
Sekadar informasi, saham BATA bergerak di zona hijau dalam perdagangan hari ini (30/5). Hingga pukul 10.50 WIB, saham produsen sepatu BATA itu sudah menguat 3,03 persen ke harga Rp68 per saham.
(FAY)