IDXChannel - Performa rugi yang kian membengkak membuat PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) mengakumulasi defisit neraca senilai Rp6,49 triliun hingga kuartal III-2024.
Penyebabnya adalah rugi bersih sebesar Rp37,34 miliar, melonjak triple digit atau 153 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.
Alhasil membuat rugi per saham dasar TELE meningkat menjadi Rp5 per saham dari sebelumnya Rp2 per saham pada kuartal III-2023.
Pendapatan usaha TELE anjlok 20,47 persen yoy menjadi Rp1,87 triliun. Seluruh pemasukan datang dari segmen produk voucher dan kartu perdana.