IDXChannel - Emiten periklanan dan percetakan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mencetak pembengkakan rugi sebanyak 160,06% year on year (yoy) mencapai Rp2,81 miliar hingga kuartal III 2022.
Realisasi itu lebih tinggi jika dibandingkan rugi pada periode sama tahun lalu senilai Rp1,08 miliar. Kondisi tersebut berlangsung di tengah penurunan pendapatan FORU sebesar 11,64% yoy menjadi Rp30,50 miliar, dari kuartal tiga tahun 2021 di level Rp34,52 miliar.
Kontribusi utama pendapatan FORU berasal dari produksi iklan senilai Rp9,39 miliar, disusul media Rp8,39 miliar, jasa kehumasan Rp7,93 miliar, hingga produksi digital Rp4,78 miliar.
Ketika omset turun, beban langsung FORU justru meningkat tipis menjadi Rp16,44 miliar, dari Rp16,32 miliar. Alhasil, laba kotor yang diserap lebih rendah mencapai Rp14,05 miliar. Perolehan ini masih harus menanggung beban usaha senilai Rp18,69 miliar, sehingga FORU mengantongi rugi usaha senilai Rp4,63 miliar.