Kendanti demikian, penilaian USD yang akan semakin membaik nampaknya tidak sama dengan Rupiah. Kasus Covid-19 di RI kembali memanas hampir menginjak 50 ribu kasus per harinya.
Tentu saja hal ini berdampak pada perkembangan rupiah di pasar perdagangan. Ekonom DBS, Radhika Rao menilai risiko pelemahan juga akan terjadi pada kuartal-III 2021 ini.
“Kami masih memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh secara quarter-to-quarter (QTQ) pada kuartal II, tetapi akan ada kontraksi pada kuartal III. Dengan demikian, proyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 kami revisi menjadi 3,5% dari sebelumnya 4%," tandasnya. (TYO)
(Ditulis oleh: Firda)