Disrupsi akibat terjadinya perang mengakibatkan inflasi meningkat tinggi dan diikuti dengan suku bunga global yang melonjak tinggi, meskipun mulai September 2024 akan terjadi penurunan suku bunga terutama di Amerika Serikat.
"Berdasarkan data di atas, Rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.450-Rp15.550 per USD," kata Ibrahim.
(Fiki Ariyanti)